Kode60-30-30. Kandungan yang dimiliki oleh pupuk dari growmore dengan kode tersebut menunjukkan jika kandungan Nitrogen 60% lebih banyak, sedangkan Phospat dan Photasiumnya jumlahnya masing-masing 30%. Jenis pupuk dengan kode tersebut bagus digunakan pada masa generatif tanaman. Pupuk ini juga cocok digunakan pada tanaman buah-buahan , sayuran 10ALASAN MENGGUNAKAN DIGROW 100% ORGANIK TERBUAT DARI EKSTRAK RUMPUT LAUT SEGAR (BUKAN LIMBAH) Pupuk Organik DIGROW terbuat dari bahan baku Rumput Laut Cokelat Segar jenis Ascophyllum Nodosum (Bukan Limbah Organik), yang diambil dari Laut Atlantik Utara di wilayah perairan Kanada yang terhindar dari pencemaran serta logam berat. Sehingga penggunaan Pupuk Organik DIGROW sangat Aman Masingmemiliki kelebihan dan manfaatnya. Postingan ini juga lengkap dengan cara aplikasi pupuk growmore untuk tanaman yang tepat. Inilah artikel tentang pupuk daun growmore. bawang merah, tomat, kedelai, dan lain-lain, benarkah? Tepat sekali dan info kegunaan pupuk Growmore itu tentu saja benar. , setidaknya ada 3 jenis pupuk daun HARGAPupuk Organik D.I. GROW tersedia dalam 3 Kemasan Eceran, yaitu : KEMASAN BOTOL 250 ML HARGA Rp. 61.000/botol Kode Barang : DGH-025L (Hijau) DGM-025L (Merah) Kemasan ini disediakan untuk para Hobiis, yang berkebun/bercocok tanam dalam skala rumah tangga KEMASAN BOTOL 1 Liter HARGA Rp. 160.000/botol Kode Barang : DGH-1L (Hijau) DGM-1L (Merah) Kemasan ini adalah yang Paling Laris & Disukai PupukGrowmore 20-20-20. Growmore 20-20-20 adalah jenis pupuk daun yang bisa larut dalam air. Pupukini merupakan pupuk pembesar buah anggur sekaligus pupuk perangsang buah anggur. 2. Kriteria Pupuk Cocok untuk Tanaman Anggur a. Jenis Pupuk Anggur Cepat Berbuah Pupuk Generatif Anggur. Pupuk untuk anggur yang dibudidayakan melalui pertumbuhan generatif dapat Anda peroleh di toko perlengkapan pertanian ataupun toko pupuk secara khusus. Zakaria Ciawi, Bogor-Jawa Barat. Zakaria, salah seorang petani papaya yang berlokasi di Ciawi, Bogor -Jawa Barat telah banyak memperoleh manfaat dari penggunaan Pupuk DI.Grow pada tanaman papaya miliknya. Pada musim kemarau pucuk daun pepaya habis mengalami kerontokan (gundul) akan tetapi setelah memakai Pupuk DI.Grow dengan 4 kali aplikasi Pupuk DI.Grow Hijau selama 1,5 bulan sudah PupukOrganik D.I. GROW terbuat dari bahan baku Rumput Laut Cokelat Segar jenis Ascophyllum Nodosum (Bukan Limbah Organik), yang diambil dari Laut Atlantik Utara di wilayah perairan Kanada yang terhindar dari pencemaran serta logam berat. Sehingga penggunaan Pupuk Organik D.I. GROW sangat Aman bagi Tanah, Tanaman, Ternak, Unggas, Ikan, Udang & Konsumen yang mengkonsumsi hasil panennya.Pupuk yD2w. 28 May, 2013 Kandungan unsur hara yang lengkap, hormone, dan humic acid dalam GROW dengan kemampuan mekanisme kerja secara bersama dan simultan, menghadirkan potensi manfaat yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan produktivitas tanaman budidaya. Manfaat tersebut antara lain Merangsang Pembentukan Akar dan Meningkatkan Efisiensi Pupuk Dasar Proses lanjutan dari aplikasi GROW dalam tubuh tanaman antara lain meningkatkan pertumbuhan akar. Peningkatan proses ini diikuti dengan proses pembentukan Giberellin dan Sitokinin pada akar. Konsentrasi Giberellin dan Sitokinin di akar meningkat, sebagian keluar kepermukaan akar bersamaan dengan proses eksudat akar. Hormon tersebut ditambah dengan fotosintesan yang terkumpul pada akar sebagai bahan pembentuk akar juga dimanfaatkan oleh mikroba tanah yang ada disekitar akar-akar muda. Kegiatan metabolisme mikroba tanah memungkinkan peningkatan ketersediaan hara yang diserap akar, terutama untuk hara N dan P. Gabungan mekanisme pengembangan akar dan kegiatan metabolisme mikroba tanah meningkatkan jumlah hara yang diserap tanaman persatuan waktu. Dengan demikian efisiensi penggunaan pupuk dasar dapat ditingkatkan. Memperbesar Ukuran Daun dan Memperpanjang Umur Produktif Daun Auksin dan Sitokinin yang ditambahkan melalui aplikasi Grow, mampu meningkatkan daya kerja sitokinin endogen terutama pada proses pembelahan sel. Sel-sel daun tanaman membelah lebih cepat, sehingga pada satuan waktu sel yang terbentuk lebih pula dengan Giberellin, jumlah Giberellin endogen dengan adanya rangsangan pertumbuhan akar, jumlahnya akan meningkat. Peningkatan konsentrasi Giberellin ini dipercepat dengan tambahan Giberellin dari aplikasi Grow, sehingga memungkinkan mendorong proses pembesaran sel-sel daun yang terbentuk tadi. Proses ini sangat nyata pada daun tanaman yang menggunakan Grow, lebar dan luas daun meningkat hamper 3 tiga kali lipat. Peningkatan konsentrasi Sitokinin pada daun diatas konsentrasi normal, akan menekan pembentukan hormone obsitat. Pembentukan hormone obsitat menjadi lambat sehingga daun tidak cepat menua. Kondisi ini memungkinkan bagi daun untuk memperpanjang umur produktifnya. Efek ini sangat jelas terlihat pada tanaman kedelai dan kentang yang dilakukan aplikasi Grow. Kedua tanaman ini pada kondisi normal, mendekati masa kematangan menjelang saat panen, daunnya akan terlihat cepat menguning dan rontok. Pada tanaman yang menggunakan Grow sampai melewati umur panen daun masih tampak hijau segar. Meningkatkan Penimbunan Hasil Fotosintesa dalam Bentuk Buah/Umbi Proses lanjutan dari aksi simultan Grow tidak terhenti pada penyediaan titik-titik produksi pada daun, proses ini berlanjut sampai pada pembentukan jaringan penyimpanan cadangan makanan. Peningkatan produksi fotosintesan yang pesat akan merubah C/N rasio menjadi relative besar. Kondisi ini mendorong tanaman beralih fase, dari fase vegetatif ke fase generatif. Pada fase generatif tanaman memacu pembentukan jaringan penyimpanan. Ada yang berbentuk buah, umbi, akar, umbi batang, daun yang termodifikasi, dan lain-lain. Penambahan konsentrasi hormone sitokinin dan giberellin akan meningkatkan kapasitas pembentukan jaringan penyimpanan. Sel-sel jaringan penyimpanan akan terbentuk lebih banyak dan lebih besar. Kondisi ini sangat memungkinkan untuk menampung hasil-hasil fotosintesa yang meningkat pesat. Aksi ini akan terlihat jelas pada ukuran umbi kentang yang meningkat sampai 30%. Pada tanaman padi peningkatan penyimpanan tidak diperlihatkan pada ukuran bulir padi, tetapi terlihat pada kepadatan isi, berat bulir rata-rata meningkat 20%. Merangsang Pembentukan Bunga Naiknya C/N rasio yang mengantar tanaman memasuki masa primordial bunga,, mempercepat masa pendewasaan tanaman. Pada fase ini, penambahan Giberellin secara eksogen akan memacu tanaman membentuk bunga. Efek Giberellin eksogen ini seringkali dapat mematahkan dormansi penggunaan karena suhu maupun lama penyinaran. Tanaman serealia dan sebagian besar tanaman buah tahunan bereaksi nyata terhadap aplikasi Grow. Pada tanaman padi rata-rata masa keluar malai menjadi maju ± 10 hari. Pohon mangga dan jeruk dapat lebih cepat berbunga antara 20-30 harian. Menurunkan Tingkat Kerontokan Bunga/Buah Aksi Giberellin dan Auksin yang ditambahkan secara eksogen, menekan produksi hormone obsitat. Dengan demikian proses absisi pelepasan bagian-bagian tanaman dihambat. Pada bunga dan buah hamper-hampir tidak terjadi produksi auksin. Kondisi ini akan memacu pembentukan lapisan gabus yang tumbuh membatasi antara tangkai bunga/buah dengan batang/ranting tetap hidup tidak mati menjadi jaringan gabus. Memperpanjang Umur Produktif Tanaman Mekanisme Grow secara keseluruhan dapat meningkatkan kualitas tanaman secara sistematis. Aksi dimulai dari pengembangan akar yang ekstensif sehingga mampu menunjang kebutuhan suplai air dan hara bagi proses pertumbuhan tanaman secara menyeluruh. Dibagian tajuk, dengan pemberian stater melalui aplikasi Grow yang menjamin ketersediaan tambahan hormone tumbuh dan unsure hara mikro mampu memperbanyak jaringan-jaringan pusat produksi, yang pada akhirnya dapat mensuplai kebutuhan karbohidrat dasar untuk seluruh bagian tanaman. Kondisi ini sangat memungkinkan bagi tanaman untuk mempertahankan stamina setiap saat . Efek yang nyata proses ini terlihat pada tanaman kacang panjang dan cabai merah yang menggunakan Grow. Kacang Panjang dapat meningkatkan frekuensi petik/panen sampai 70%, sedangkan pada tanaman cabai merah, usia produksinya dapat diperpanjang sampai 30 hari. Meningkatkan Daya Tahan terhadap Serangan Hama/Penyakit Pemberian nutrisi yang lengkap makro dan mikro pada tanaman, akan memberikan stamina yang prima pada tanaman, sehingga tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Sehingga pengunaan pestisida dapat ditekan. Pupuk growmore merupakan salah satu jenis dari pupuk majemuk yang banyak digunakan. Pupuk majemuk ini merupakan pupuk yang mengandung berbagai unsur dasar yang diperlukan oleh growmore terdiri dari kandungan dasar NPK, yang merupakan campuran antara N nitrogen, P phospat, dan K kalium. Pupuk growmore dapat dibedakan menjadi beberapa jenis pupuk, diantaranya adalahPupuk growmore 20 20 20 growmore seimbangPupuk growmore 32 10 10 growmore daunPupuk growmore 10 55 10 growmore bungaPupuk growmore 6 30 30 growmore buahKeempat jenis dari pupuk growmore ini memiliki kandungan NPK yang bervariasi. Angka pertama merepresentasikan presentase dari kandungan unsur N, angka kedua merepresentasikan presentase dari kandungan unsur P, sedangkan angka yang ketiga merepresentasikan presentase dari unsur K. Manfaat pupuk jeranti juga cukup Penggunaan Pupuk Growmore Untuk TanamanUntuk bisa menggunakan pupuk growmore untuk tanaman dengan baik dan benar, berikut adalah cara atau langkah-langkah yang bisa Anda gunakan untuk memanfaatkan pupuk growmoreLarutkan 1 hingga 2 gram pupuk growmore ke dalam satu liter air, lalu campurkan hingga rata dan menjadi larutan pupuk growmoreSemprotkan larutan pupuk growmore ini ke seluruh bagian tanaman, terutama pada bagian daun tanamanLarutan pupuk growmore dapat disemprotkan ke bagian tanaman pada pagi atau sore hari. Pupuk ini juga bisa digunakan untuk merawat bunga aglaonemaPenyemprotan atau pemupukan tanaman menggunakan pupuk growmore dapat digunakan dalam selang waktu 5 atau 10 hari disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tanamanDosis dari larutan pupuk growmore untuk tanaman bisa ditingkatkan pada masa kemarau panjang atau jika tanaman menunjukkan tanda-tanda defisiensi. Simak juga kegunaan pupuk Yaramila Grower dan manfaat pupuk NPK untuk tanaman Pupuk GrowmoreBerikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan pupuk growmoreUnsur nitrogen dalam pupuk growmore berperan untuk membantu pertumbuhan vegetatif tanaman, terutama untuk pertumbuhan daunnyaUnsur phospor dalam pupuk growmore berperan untuk membantu pertumbuhan bagian akar, tunas, dan pembungaan pada tanamanUnsur kalium dalam pupuk growmore berperan untuk membantu mempercepat proses pembungaan dan pembuahan pada tanaman. Pupuk ini juga bisa digunakan untuk membuat pupuk AB mixPupuk growmore daun berperan terutama pada tanaman yang berusia muda hingga dewasa, yaitu pada masa di mana vegetatif tanaman membutuhkan unsur nitrogen dalam jumlah yang besar. Pada masa ini pembentukan sel baru pada tanaman baru tumbuh dan berkembang dengan umumPupuk growmore buah berperan pada saat tanaman memasuki fase generatif atau pembungaan dan pengisian buah. Pada fase ini tanaman membutuhkan unsur phospat dan kalium sebagai bahan dasar pembentukan protein ATP dan ADP untuk membantu proses asimilasi, respirasi, serta memperkuat jaringan tanamanPupuk growmore seimbang diperlukan tanaman sepanjang tahun, mulai saat tanaman masih muda sampai pada akhir musim tanaman. Pupuk ini juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit tanamanPupuk growmore bunga berperan untuk merangsan pertumbuhan akar pada saat pembibitan, stek, atau saat memindahkan bibit tanaman ke lahan tanam yang lebih luas. Pada fase genereatif ini tanaman memerlukan unsur phospat untuk proses asimilasi, mempercepat pembungaan, serta mempercepat masaknya buahDemikian penjelasan mengenai apa kegunaan pupuk growmore. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan Anda mengenai pupuk untuk tanaman. Tags Growmore, Pupuk, Pupuk Growmore 6 CARA APLIKASI/CARA PAKAI PUPUK DIGROW SEMPROT PADA DAUNBOR PADA BATANGSEMPROT PADA BATANGINFUS MELALUI AKARKOCOR/TUGALSUNTIK PADA BATANG SEMU APLIKASI PUPUK DIGROW Pada prinsipnya masuknya unsur hara ke dalam tubuh tanaman bisa melalui akar, batang, dan daun. Teknologi pupuk DIGROW diprioritaskan pada aplikasi melalui semprot ke daun, karena lebih efektif dan efisien. Kecuali pada tanaman bermasalah yang tidak mungkin diaplikasikan melalui penyemprtotan ke daun, karena tanaman terlalu tinggi. Untuk kasus seperti ini, aplikasi dapat melalui sistem injeksi suntik ke batang melalui pengeboran, melalui semprot ke batang atau melalui siram ke tanah daerah perakaran. Aplikasi untuk masing-masing jenis tanaman dapat dilihat pada lampiran. Frekuensi cara pakai pupuk DIGROW secara optimal dilakukan sesuai kondisi kritis tanaman secara umum, kondisi kritis tanaman rata-rata pada tiga fase yaitu Fase tanaman muda fase vegetatifFase Primordia bunga fase generatifFase pembesaran buah/umbi Dengan demikian frekuensi aplikasi disesuaikan jenis tanamannya dan panjang pendek dari fase-fase tersebut. a Aplikasi Pupuk DIGROW pada Fase Vegetatif Aplikasi Grow pada kondisi ini ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan akar, batang dan daun. Penyemprotan pertama pada tanaman muda dilakukan pada saat daun-daun muda yang terbentuk diperkirakan sudah mampu berfotosintesa optimal. Pada fase ini lakukan aplikasi Grow green Hijau pada umur tanaman sekitar 10-20 hari setelah tanam, dengan dosis 3 cc/liter air. b Aplikasi Pupuk DIGROW pada Fase Generatif Fase ini adalah fase pertumbuhan maksimal, menjelang peralihan ke fase pertumbuhan generatif. Aplikasi DIGROW pada fase ini akan membuat tanaman tumbuh fantastis, ukuran tanaman akan menjadi lebih besar dari ukuran normal. Pertumbuhan relative cepat dan ukuran buah diatas normal setelah aplikasi DIGROW sangat dimungkinkan. Karena di dalam DIGROW diimbangi dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin, Sitokinin, dan Giberelin yang bekerja secara simultan. Auksin menyebabkan sel-sel meristem tanaman, dindingnya menjadi elastis, dimungkinkan sitokinin memacu pertumbuhan sel baru, melalui pembelahan dipercepat. Sedangkan hormone Giberelin memacu pembesaran dari diferensiasi tanaman sehingga tanaman terlihat tumbuh menjadi besar dengan cepat. Secara visual tanaman ini akan terlihat masa berbunga dipercepat. Pada fase ini gunakan DIGROW Merah. Pada umumnya saat tanaman berumur diatas 30 hari setelah tanam untuk tanaman semusim dengan dosis 4-5 cc/liter air. Sedangkan tanaman tahunan tergantung jenis tanaman lihat aplikasi tanaman tahunan. c Aplikasi Pupuk DIGROW pada Fase Pembesaran Buah/Umbi Pada fase ini, tanaman mulai membentuk tempat-tempat penyimpanan karbohidrat, dapat berupa buah, umbi akar atau batang. Aplikasi pada fase primordial bunga telah membantu membentuk jaringan tempat penyimpanan tersebut. Ukuran besarnya buah maupun umbi telah dipersiapkan melalui aktivitas perbanyakan diferensiasi dan pembesaran sel-sel tanaman yang akan berfungsi sebagai wadah penyimpanan karbohidrat. Pada fase produksi ini juga akan mengikuti pola pertumbuhan tanaman. Awal fase produksi memperlihatkan pertumbuhan lebih besar. Pada sepertiga umur buah/umbi, pertumbuhan berat buah/umbi relative cepat, hal ini berarti kecepatan karbohidrat bertahap meninggi dan kecepatan penyimpanan karbohidrat ini rata-rata mencapai maksimal pada duapertiga umur buah. Setelah ini kecepatan penyimpanan menjadi menurun dan sampai terhenti pada saat pematangan buah/umbi. Pada fase ini gunakan Grow Merah, dengan dosis 4-5 cc/liter air. Aplikasi pada fase ini akan memberikan hasil relative baik, dan pematangan buah dapat dipercepat. PERHATIAN..! Agar diperoleh hasil yang optimal, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan pupuk DIGROW Harus dicampur dengan airDisemprotkan ke seluruh bagian tanaman atau disiramkan di tanah sekitar akarGunakan pada saat pagi jam – atau sore jam digunakan pada saat terik matahari/siang hariJangan digunakan pada saat menjelang hujanBila ada serangan hama/penyakit, bisa dicampur dengan tanaman yang tinggi daun tidak terjangkau harap disiramkan ke tanah sekitar radius akar atau dengan teknik bor bor ke batang, tetapi harus konsultasi dengan ahli PPL. TEKNIK BOR cek VIDEO dibawah ini Teknik Suntik