Data1 Kependudukan Jumlah Penduduk Menurut Umur Desa 2017 Sekunder Tabel BPS Kab. secara tidak langsung melalui perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder biasanya dalam bentuk buku, jurnal maupun catatan atau laporan yang tersusun terkait. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan di beberapa instansi
jumlahsiswa dalam satu kelas; jumlah pasien di rumah sakit; jumlah kelereng dalam kantong; 2. Data Kontinu. Data kontinu adalah data yang dapat mengambil nilai apa pun, biasanya dalam batas-batas tertentu, dan dapat dibagi menjadi bagian yang lebih halus. Data kontinu memiliki jumlah nilai kemungkinan yang tak terbatas yang dapat dipilih dalam
2 Data Atribut Data atribut merupakan data yang menjabarkan aspek dari suatu fenomena dalam bentuk deskripsi atau penjelasan yang terperinci. Data ini tergambar dalam bentuk kata-kata, angka, serta tabel. Data atribut yang dapat dijumpai pada data kepadatan penduduk, data luas wilayah, jenis-jenis tanah, data demografis, dan sebagainya.
Perkecamatandi Provinsi Bali. Dalam menentukan tingkat ancaman sambaran petir perkecamatan di Provinsi Bali dilakukan melalui beberapa langkah yaitu: 1. Mengolah data mentah sambaran petir dalam bentuk *.ldc menjadi data *.kml dengan menggunakan aplikasi lightning.exe, sehingga diperoleh data petir dalam berupa tanggal, waktu, lintang, bujur
5 Data yang disimpan dalam bentuk kotak segi empat (grid) atau sel sehingga terbentuk suatu ruang yang tetatur disebut data 6. Jaringan jalan di dalam sig berupa data spasial bentuk 7. Data jumlah penduduk biasanya didalam data atribut berupa data 8. Data yang mempresentasikan aspek keruangan dalam suatu fenomena atau
AdaPerbedaan dengan Kemendagri, Data Jumlah Penduduk di Depok Ngawur
padagambar 2. Gambar 2. Konsep Data dalam Pohon Keputusan (Sumber : Basuki dan Syarif, 2003) Adapun untuk membangun pohon keputusan menggunakan algoritma C4.5 dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini: 1) Hitung jumlah data, jumlah data berdasarkan anggota atribut hasil dengan syarat tertentu. Untuk proses pertama
Data masukan dalam sistem informasi geografis dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara lain data lapangan, GPS, peta analog serta citra pengindraan jauh. •Data masukan yang digunakan berupa data spasial yaitu data yang memiliki referensi ruang kebumian/georeference dimana data atribut terletak dalam berbagai unit spasial.
yPz7o.